GIMP dan Gampera Sumut Desak Polda Ungkap Sosok Asli Bos Judol : "Jangan Ada Lagi Salah Tangkap Di Sumut!"

GIMP dan Gampera Sumut Desak Polda Ungkap Sosok Asli Bos Judol : "Jangan Ada Lagi Salah Tangkap Di Sumut!"



Medan, bnfnews.com ,31 Oktober 2025, Gerakan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda (GIMP) Sumut yang di Ketuai oleh Indra Simarmata dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda Peduli Masyarakat (GAMPERA) Sumut yang dipimpin Armada Simorangkir menyoroti keras dugaan salah tangkap terhadap Iskandar, Ketua Partai NasDem Sumut, oleh anggota Polrestabes Medan.


Kedua organisasi ini mendesak Polda Sumatera Utara untuk segera mengungkap sosok asli bos judi online (judol) yang hingga kini belum teridentifikasi jelas, pasca insiden salah tangkap yang terjadi di Pesawat Garuda Indonesia rute Kualanamu–Soekarno Hatta, pada Rabu malam (15 Oktober 2025).


“Bagaimana mungkin di era teknologi secanggih ini polisi bisa salah tangkap? Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami mendesak Kapolda Sumut untuk segera mengungkap siapa sebenarnya bos judol yang dimaksud, agar tidak ada lagi korban salah sasaran,” tegas Indra Simarmata, Ketua GIMP Sumut


Sementara itu, Armada Simorangkir sebagai Ketua Gampera Sumut, menilai peristiwa ini bahwa Sumut sedang darurat judi online .


“Kasus ini memperlihatkan betapa kacaunya penegakan hukum di Sumut. Salah tangkap pejabat publik adalah preseden buruk. Kami tidak akan diam melihat hal seperti ini, apalagi dalam momentum Sumpah Pemuda kemarin yang seharusnya menjadi simbol keberanian melawan ketidakadilan,” ujar Armada.


Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polda Sumut mengenai siapa sosok sebenarnya yang disebut-sebut sebagai “Bos Judol Iskandar”. Kondisi ini menimbulkan spekulasi luas dan keresahan di tengah masyarakat.


“Kami meminta Kapolda Sumut bersikap transparan, profesional dan segera memberi penjelasan ke publik. Jangan biarkan kasus ini menjadi kabur dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tambah Indra Simarmata.


Kedua organisasi ini juga menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan siap turun ke jalan bila tidak ada kejelasan dari pihak kepolisian serta segera menyurati Kapolri.


“Pemuda hari ini bukan hanya penonton. Kami akan terus mengkawal kasus ini sampai sosok bos judol sebenarnya terungkap. Negara tidak boleh kalah dari mafia dan kesalahan aparat,” tutup Armada Simorangkir dan Indra Simarmata.(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar