Pemko dan PDPHJ Fasilitasi Relokasi Pedagang dengan Tenaga Bantuan

Pematangsiantar, bnfnews.com .

Hari pertama relokasi pedagang korban dan terdampak kebakaran non-bencana alam Gedung IV Pasar Horas yang berjualan di sepanjang Jalan Merdeka mulai dilakukan pada Sabtu malam (27/9/2025). Para pedagang tampak berbenah, membongkar lapak lama, dan menata barang dagangan mereka di lokasi baru yang telah disediakan oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ).

Pantauan media di lokasi menunjukkan suasana relokasi berjalan tertib. Sejumlah pedagang berkumpul dan berdiskusi mengenai penataan lapak baru sesuai arahan dari pihak terkait.

Puluhan personel gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, serta aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar area pasar. Turut hadir Direktur Utama PDPHJ, Bolmen Silalahi, dan Kapospol Sub Sektor Pasar Horas, Aiptu Edy Sayahputra, untuk memastikan proses berjalan kondusif.

Dirut PDPHJ, Bolmen Silalahi, menjelaskan bahwa pemindahan lapak pedagang ini merupakan bagian dari persiapan perobohan Gedung IV Pasar Horas. Proses pembongkaran gedung direncanakan berlangsung selama dua bulan agar akses keluar masuk kendaraan dan alat berat bisa lebih leluasa.

“Pagi tadi personel PDPHJ sudah kami turunkan untuk membagikan surat imbauan kepada pedagang terkait pemindahan lapak ke lokasi baru. Penempatan lapak ini sesuai nomor undian yang telah dilakukan bersama pedagang sebelumnya,” ujar Bolmen.

Ia menambahkan, surat imbauan tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memberikan kepastian hukum dan kejelasan bagi para pedagang. Dengan begitu, relokasi dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Untuk mendukung kelancaran pemindahan, PDPHJ menyediakan berbagai fasilitas, termasuk lima unit sorong tangan dan satu unit Viar untuk membantu pengangkutan barang. Di lokasi relokasi baru juga telah dipersiapkan jaringan PDAM dan PLN agar pedagang dapat kembali berjualan dengan nyaman.

Selain itu, PDPHJ menurunkan tenaga bantuan sebanyak 20 orang. Mereka bertugas membantu pedagang memindahkan dan mengangkat barang dagangan sehingga proses relokasi berjalan lebih cepat dan ringan.

“Semua sudah kami siapkan, mulai dari lapak sementara hingga tenaga pembantu. Harapan kami, pedagang segera menempati lokasi baru agar aktivitas pasar kembali berjalan normal,” pungkas Bolmen. (Real)