Desak Dirnarkoba Polda Sumut yang baru di lantik: Tangkap Bigbos dan Lakukan Bersih-Bersih terkait Marak peredaran gelap Narkoba di Kota Siantar

Desak Dirnarkoba Polda Sumut yang baru di lantik: Tangkap Bigbos dan Lakukan Bersih-Bersih terkait Marak peredaran gelap Narkoba di Kota Siantar



Pematangsiantar — Peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar semakin memprihatinkan dan kian tak terkendali. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh redaksi, sejumlah titik lokasi menjadi pusat peredaran narkoba yang dikelola oleh berbagai kelompok. Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan aparat serta kian tergerusnya nilai-nilai sosial di masyarakat.


Masyarakat yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa Indonesia, namun yang terkhusus selamat kan generasi Pelajar di Kota Siantar yang kian Marak Peredaran Gelap Narkoba. Jum'at 2/5/2025

"mendesak dirnarkoba narkoba dan Kapolres Pematang Siantar yang baru di lantik untuk segera melakukan aksi bersih-bersih di tubuh institusinya. Menurutnya, langkah cepat dan tegas sangat diperlukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. “Jangan sampai ada kesan pembiaran atau malah keterlibatan oknum dalam jaringan ini,” tegasnya.

Lanjut menambahkan sangat prihatin atas masifnya jaringan peredaran narkoba di Pematangsiantar. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin jaringan sebesar itu bisa berkembang tanpa tersentuh hukum. “Ini bukan hanya ancaman terhadap generasi muda,/pelajar  tapi juga tamparan keras bagi institusi penegak hukum,” 

Keberadaan titik-titik tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan warga, Aktivitas peredaran narkoba di wilayah-wilayah ini berlangsung terang-terangan, bahkan tak jarang mendapat "pengamanan" dari oknum tertentu.


program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam agenda Astacita, di mana pemberantasan narkoba menjadi salah satu pilar utama. Henderson berharap program tersebut tidak berhenti hanya sebagai jargon politik, melainkan benar-benar dijalankan secara konkret hingga ke tingkat daerah seperti Pematangsiantar.

“Kalau titik-titik ini benar adanya dan sudah menjadi rahasia umum, seharusnya bisa langsung ditindak. Bukan hanya pengedar kelas teri yang ditangkap, tapi juga bandar dan beking di baliknya,” 

 Ia juga mengajak elemen-elemen masyarakat/elemen-elemen generasi pemuda untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan dan tidak takut dengan intimidasi dari jaringan narkoba.

Kondisi darurat narkoba di kota Siantar harus menjadi perhatian serius seluruh elemen, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat sipil. Jika tidak segera ditangani, kota ini bisa berubah menjadi zona merah yang sulit dipulihkan. 

Masyarakat  pun berkomitmen akan terus mengawal isu ini dan mendorong upaya-upaya nyata dalam pemberantasan narkoba demi menyelamatkan masa depan generasi muda Siantar. (Tim/red) 

Posting Komentar

0 Komentar