Togel Marak di Siantar, Warga Resah: Diduga Dibekingi Oknum, Anak Sekolah Ikut Jadi Korban

Togel Marak di Siantar, Warga Resah: Diduga Dibekingi Oknum, Anak Sekolah Ikut Jadi Korban

 



Pematangsiantar , bnfnews.com. – Aktivitas perjudian jenis togel (tebak angka) di Kota Pematangsiantar kian meresahkan. Sejumlah titik seperti Jalan Terkukur, Kecamatan Siantar Barat, dan Jalan Merpati Ujung, Kecamatan Siantar Sitalasari, disebut menjadi lokasi tetap perputaran judi yang diduga telah beroperasi bertahun-tahun tanpa tersentuh hukum.


Pantauan warga dan informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, praktik haram ini berjalan terang-terangan seolah tanpa rasa takut. Sebuah unggahan di Facebook bahkan menulis dengan nada sinis:


 “Lancar kali tebak angka di Terkukur dan Merpati ya kawan-kawan. Dimana APH? Judi tebak angka marak di Siantar, tak tersentuh hukum. Ganti toke pun tetap jalan, kuat kali backup-nya.”


Salah seorang warga sekitar, Awalluddin Tobing, saat ditemui awak media di warungnya pada Sabtu (25/10) sore, mengaku prihatin melihat kondisi lingkungan yang kian rusak akibat maraknya praktik perjudian tersebut.


 “Beginilah kampung kami, bang. Yang lebih miris, anak-anak sekolah pun ikut jadi korban. Beberapa kali saya lihat mereka datang ke sana membeli tebakan angka,” ujarnya dengan nada kecewa.


Awalluddin berharap pihak Polres Pematangsiantar segera turun langsung dan menindak para pelaku maupun pihak yang membekingi praktik ilegal ini.


 “Kami warga kecil cuma bisa berharap APH mau peduli dan bertindak tegas. Jangan tunggu masyarakat yang bergerak sendiri,” tambahnya.


Penelusuran tim BNF News menemukan bahwa selain di Jalan Terkukur dan Jalan Merpati, aktivitas serupa juga berlangsung di kawasan Kelurahan Sipinggol-Pinggol. Di lokasi ini, sistem permainan diduga sudah sangat rapi, bahkan memiliki struktur koordinasi tersendiri.


Menurut informasi yang dihimpun, ada dua koordinator lapangan yang mengendalikan jaringan ini: ND di kawasan Jalan Terkukur dan CS di Jalan Merpati. Para pengepul di masing-masing titik bertugas mengumpulkan rekap nomor dari para pembeli, untuk kemudian disetorkan kepada koordinator yang diduga memiliki jalur langsung ke bandar utama.


Seorang narasumber bernama Edu, warga sekitar Jalan Rajawali, menyebut praktik judi jenis SNY 303 di kawasan tersebut dijalankan secara terang-terangan oleh seorang pria berinisial Ucok.


 “Ucok itu jualan togel bebas, bang. Tempatnya di dekat warung kopi DM, pakai dinding tripel sebagai sekat. Di dalam ada dua meja tempat mereka nulis pesanan nomor, terus difoto dan dikirim ke bandarnya,” ungkap Edu kepada BNF News.


Masih kata Edu, aktivitas itu sudah berlangsung lama dan diduga memiliki “perlindungan” kuat.


 “Nggak pernah digerebek, padahal masyarakat sudah resah. Kami cuma bisa berharap polisi bertindak tegas, jangan tebang pilih,” tegasnya.


Padahal, sesuai Pasal 303 KUHP, setiap bentuk perjudian, termasuk togel, merupakan tindak pidana dengan ancaman hukuman penjara dan denda. Namun di lapangan, penegakan hukum di Kota Pematangsiantar justru dinilai tumpul.


Warga menilai, jika praktik perjudian seperti ini terus dibiarkan, bukan hanya akan merusak moral masyarakat, tetapi juga mencoreng citra aparat penegak hukum sebagai pelindung dan pengayom rakyat.


 “Kalau terus dibiarkan, habislah generasi muda kita. Sekarang aja anak SMP sudah main nomor. Ini bukan cuma soal judi, tapi soal masa depan kota ini,” tutup Awalluddin dengan nada kesal .


Masyarakat mendesak Kapolres Pematangsiantar agar segera melakukan penindakan nyata terhadap seluruh bentuk perjudian di wilayahnya.

Langkah tegas diharapkan tidak hanya menyasar pengecer di lapangan, tetapi juga membongkar jaringan besar dan oknum yang diduga membekingi bisnis haram tersebut.


Jika penegakan hukum dijalankan tanpa pandang bulu, warga yakin Pematangsiantar bisa terbebas dari praktik perjudian yang kini telah mengakar kuat di tengah masyarakat.(Tim Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar