
Penyantunan anak yatim menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Tahun Kota Pematangsiantar.
Secara khusus, Wesly dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara penyantunan anak yatim.
“Kita menyadari masih terdapat orang dan pihak-pihak yang membutuhkan santunan, uluran tangan, dan perhatian kita semua” tutur Wesly.
Kegiatan penyantunan anak yatim ini, terang Wesly merupakan sikap empati yang dapat mendorong terwujudnya kesalehan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Wesly berharap dengan kegiatan tersebut, dapat memperat silaturahmi dan memberikan keadilan akan kehidupan yang layak bagi seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wesly sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Wesly mengajak semua pihak mendoakan Kota Pematangsiantar agar senantiasa aman dan damai. Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyantunan Anak Yatim Edy Juniharto dalam laporannya menyampaikan, Penyantunan Anak Yatim adalah bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar. Kegiatan tersebut, katanya, berkat kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik.
“Kami berharap tentunya di tahun-tahun mendatang dapat ditingkatkan lagi jumlah anak yang disantuni,” ujarnya.
Selanjutnya, Wesly didampingi Ny Liswati Wesly Silalahi bersama Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh, Evra Sasky Damanik menyerahkan santunan secara simbolis kepada 20 anak.
Turut hadir, keturunan langsung Raja Sang Naualuh Damanik, istri almarhum Marsekal Muda (Purn) Syah Alam Damanik (cucu Raja Sang Naualuh Damanik) Dra Hj Halimah br Sinaga, dan para pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar. (Tim/red)
0 Komentar