Pematangsiantar, 30 April 2025 , bnfnews.com — Peredaran narkoba jenis sabu di kawasan Jalan Nagur, Kota Pematangsiantar, semakin meresahkan. Salah satu sosok yang disebut-sebut menjadi pengendali utama jaringan tersebut adalah pria berinisial Danu, yang dikabarkan menguasai hampir setiap gang di wilayah itu dengan kaki tangan setia bernama Rijal.
Dari informasi yang dihimpun, Danu diduga kuat mampu mengedarkan hingga 50 gram sabu setiap hari. Sementara itu, bandar besar bernama Rego disebut-sebut beroperasi dari luar kota, namun aktivitas jaringan di Pematangsiantar terus berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Kalau kaki tangan Rego ditangkap dan dikembangkan, pasti Rego bisa dibekuk. Tapi sampai sekarang belum ada langkah serius,” ungkap seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.
Warga setempat mendesak agar Polda Sumatera Utara turun tangan langsung menangani kasus ini. Mereka menilai kinerja aparat di tingkat Polres Pematangsiantar belum memberikan dampak signifikan terhadap peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP JH Pardede hanya memberikan pernyataan singkat. “Terima kasih, akan kita lidik,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Namun berdasarkan pantauan di lapangan, upaya penindakan aparat selama ini lebih banyak menyasar para pengguna, bukan pengedar atau bandar utama. Hal ini menambah keresahan masyarakat yang khawatir generasi muda akan menjadi korban utama.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B), dalam pernyataannya, juga meminta agar Polda Sumut segera turun tangan dan memberantas habis jaringan narkoba di Jalan Nagur. “Ini sudah bukan sekadar gangguan keamanan, tapi ancaman serius bagi masa depan kota ini,” tegasnya.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan tidak pandang bulu dalam memberantas peredaran narkoba yang kian merajalela di Pematangsiantar. (Tim/red)
Postingan
0 Komentar