Pekerjaan Rabat Beton Tahap I Gang Surya Diduga Belum Dilaksanakan, Pangulu Landbouw Dipertanyakan

Pekerjaan Rabat Beton Tahap I Gang Surya Diduga Belum Dilaksanakan, Pangulu Landbouw Dipertanyakan




Simalungun, bnfnews.com  –

Pekerjaan rabat beton tahap I di Gang Surya, Nagori Landbouw, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, hingga kini diduga belum juga dikerjakan oleh Pangulu setempat, Haidir Jailani, meskipun anggaran sudah dicairkan.


Salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada BNF News bahwa proyek yang seharusnya dikerjakan secara borongan itu belum disepakati karena perbedaan harga. “Borongan yang ditawarkan hanya Rp180.000 per kotak (3x3 meter), sementara kami meminta Rp250.000. Pangulu tidak menyanggupi,” ujarnya.


Meski demikian, sejumlah material proyek seperti semen sebanyak 100 sak, batu koral 2 truk, dan pasir 2 truk disebut sudah tersedia di lokasi. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti ukuran panjang dan lebar pekerjaan yang akan dikerjakan.


Informasi lain menyebutkan bahwa Dana Desa (ADD) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp496.805.300 telah dicairkan pada 26 Juni 2025. Nagori Landbouw sendiri dikategorikan sebagai desa maju, yang seharusnya mampu merealisasikan kegiatan fisik dengan tepat waktu.


Menyikapi hal ini, masyarakat meminta agar Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Aparat Penegak Hukum (APH) segera melakukan pemeriksaan terhadap Pangulu Landbouw.


“Pangulu yang terlambat merealisasikan kegiatan fisik pembangunan bisa dikenakan sanksi, mulai dari teguran lisan hingga pemotongan tunjangan atau tindakan disiplin berat,” ujar sumber yang paham regulasi ADD.


Keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan desa ini dianggap berdampak pada pelayanan publik dan dapat merusak citra pemerintah desa serta kepercayaan masyarakat.


Sementara itu, saat dikonfirmasi, Pangulu Landbouw, Haidir Jailani, menyatakan bahwa pekerjaan rabat beton akan segera dimulai. “Besok molen masuk, Senin baru mulai dikerjakan. Senin kita ketemu di lapangan,” ujarnya singkat kepada wartawan BNF News.


BNF News akan terus memantau perkembangan proyek ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada publik.


(PRISTIWADI)

Posting Komentar

0 Komentar